sayup lembut angin pagi denyutkan hati yang lelap hanyut dibawa mimpi
derai kicau senja di ujung pelataran nirwana
berseru padu
"camar..."
jangan kauberhenti bernyanyi
jangan kauusai mengucap mantera suci
lantangkan kepak suaramu
terbanglah setinggi bintang
arungi awan-awan gersangmu
dan teruslah kauberucap makna mengukir cakrawala
lewat kata-kata yang kaupinjam dari tinta sang pencipta
No comments:
Post a Comment